Haute cuisine, sebagai cara penyajian makanan ala Perancis yang dapat
dikatakan paling elegan sedunia. Cassis menunjukkan kelasnya.
Kalau
Anda dan keluarga sedang berjalan-jalan di sekitar Jalan K.H. Mas Mansyur Kavling 24,
Karet Jakarta Pusat, melirik sedikit ke arah kanan lalu putar balik, Anda akan
mendapati resto Perancis yang benar-benar elegan. Resto itu bernama Cassis.
Cassis
menjadi nama sebuah
tempat untuk pecinta
makanan Eropa, khususnya
Perancis yang telah lama menjadi buah bibir di kalangan para elit. Tempat itu terbilang mewah dan elit. Jika Anda dan keluarga
berkunjung ke sana, dijamin akan betah berlama-lama. Sangat nyaman dan
bersahabat. Kursi-kursi dan meja disusun dalam jumlah yang bervariasi. Susunan
kursi mulai dari berjumlah empat hingga enam belas beserta sandaran
bantal-bantal empuk. Desain interior ruangan begitu elegan dan mewah yang
memikat mata melalui sentuhan tangan Yabu Pushellberg.
Interior dalam Cassis yang elegan Foto: Dok. Pribadi |
Tempat
itu memberikan
suasana sangat romantis layaknya fine
dining di Paris. Saat kaki menjejak, pelayan menyambut hangat kedatangan
saya. Suasana resto terlihat sempurna. Cassis menyulap dan menciptakan suasana
yang sangat romantis untuk setiap pengunjung yang datang. Tata lampu dan
dekorasi elegan itu menciptakan harmoni kedamaian. Karenanya, menunggu hidangan
datang pun tidak terasa, tiba-tiba sudah tersaji di depan mata.
Mata
bergeming memerhatikan keadaan keseluruhan ruangan. Nah, ada satu bagian tempat
duduk persis di depan jendela yang langsung berhadapan dengan jalan utama. Anda dan keluarga dapat “belanja mata” melihat
keluar jendela jika memilih duduk di dekat bagian itu. Menurut pengamatan saya,
tempat ini merupakan restoran Perancis terbaik yang ada di ibukota. Tidak
bermaksud melebih-lebihkan, pengaturan dan dekorasi terlihat canggih tetapi
santai, modern, dan elegan. Layanannya pun efisien dan bijaksana.
Cassis selalu
menggunakan bahan masakan segar setiap hari. Hidangan itu langsung diracik oleh Executive Chef kenamaan dari Perancis,
yaitu Jerome Laurent. Dia lahir dan besar di Arles, Perancis, menyandang
penghargaan ternama, One Michelin Star Le Cilantro untuk restoran pada 2007.
Dia juga salah satu anggota Maitre Cuisiner de France Association. Chef Jerome
menyelesaikan pendidikan master dalam
bidang ilmu kuliner di Ecole Superieure
de Cuisine Francaise Paris di Perancis.
Green Royal Asparagus sebagai appetizer utama di Cassis. Foto: Dok. Pribadi |
Melalui
racikan tangan Chef Jerome menjelma menu-menu mewah berkelas yang ringan di
mulut. Green royal asparagus misalnya. Sebagai hidangan pembuka, makanan
berbahan dasar asparagus tersebut sangat lembut
di mulut. Siraman saus dari jamur truffle semakin menambah kelembutan cita rasa
hidangan ini. “Menakjubkan,” seperti yang dikatakan Indri, Public Relation
Manager Cassis.
Hmm…
saya masih berpikir-pikir untuk mempraktikkannya di rumah. Memang sih, harga tak bisa bohong. Rasa yang
dihasilkan sebanding dengan harga yang dikeluarkan. Resto ini menyajikan makanan secara spesifik,
khusus, dan berkelas, itulah Cassis. Chef yang sudah sangat profesional memberi
sentuhan dan racikan masakan mahal dan
layak dinikmati. Fine
dining
memiliki aturan tertentu. Konsep fine
dining, belum akan mengeluarkan menu berikutnya jika menu pertama yang
dihidangkan belum habis. Hal itu untuk menjaga agar tamu tetap mendapatkan
kehangatan makanan saat dihidangkan.
Usai
menikmati Green royal asparagus, sajian utama pun datang. Seared black cod
eggplant tart dengan saus snow peas. Pak Rudy, salah seorang senior di Cassis
menyarankan kepada saya, untuk menikmati menu ini sebaiknya tidak dicoba satu
per satu. Akan tetapi, ikan cod yang telah dipotong dipadu bersama sayuran. Rasanya?
Terbayangkan kelezatan yang timbul dari perpaduan keduanya. Cita rasa ikan cod
di lidah saya benar-benar empuk dan relatif ringan. Sayurannya lembut dan
terasa kesegarannya. Sausnya creamy, gurih,
dan sangat enak. Di tangan Chef Jerome, menu ini menjadi juaranya.
Seared Black Cod Eggplant tart dengan Snow Peas Sauce sebagai main course favorit di Cassis Foto: Dok. Pribadi |
Tak
lama berselang hidangan penutup
menghampiri saya. Saya
sempat memerhatikan secara detail.
Apa yang saya pikirkan benar adanya, seperti salah satu buah yang dikaramel dan
diberi es krim. Ya, dalam pelafalan yang membuat lidah sempat “berlipat” saya
diberitahu oleh Chef Jerome nama hidangan itu, Caramelized apples mille
feuilles.
Dalam
tata sajian, Caramelized apples mille feuilles terdiri atas potongan buah
apel persegi kecil dengan aroma
karamel apel manis. Oleh Chef Jerome, hidangan penutup ini dibuat empat lapisan
yang terdiri atas dua komponen.
Ada potongan kue mille feuille, genoise yang kaya dengan kayu manis, serta
rempah-rempah. Elemen apel
yang dipotong dadu kecil, karamel apel segar yang dimasak lembut tetapi tidah
hancur dan tetap utuh. Ada pula dua
potong biskuit berbentuk persegi panjang di atas dan di bawahnya serta sabayon
sebagai dasarnya. Rasanya, fantastis!
Caramelized apples mille feuilles Inilah hidangan penutup yang sungguh nikmat Foto: Dok. Pribadi |
Cassis
menawarkan masakan Perancis istimewa yang dapat menyenangkan selera. Dari hidangan pembuka yang menggoda, hingga
hidangan penutup yang tidak tertahankan. Konsistensi menyediakan
makanan dengan cita rasa tertinggi. Anda ingin bereksperimen? (OJ).