Tuesday, April 26, 2016

Bintang di Kelasnya

Haute cuisine, sebagai cara penyajian makanan ala Perancis yang dapat dikatakan paling elegan sedunia. Cassis menunjukkan kelasnya.

Kalau Anda dan keluarga sedang berjalan-jalan di sekitar Jalan K.H. Mas Mansyur Kavling 24, Karet Jakarta Pusat, melirik sedikit ke arah kanan lalu putar balik, Anda akan mendapati resto Perancis yang benar-benar elegan. Resto itu bernama Cassis.

Cassis menjadi nama sebuah tempat untuk pecinta makanan Eropa, khususnya Perancis yang telah lama menjadi buah bibir di kalangan para elit. Tempat itu terbilang mewah dan elit. Jika Anda dan keluarga berkunjung ke sana, dijamin akan betah berlama-lama. Sangat nyaman dan bersahabat. Kursi-kursi dan meja disusun dalam jumlah yang bervariasi. Susunan kursi mulai dari berjumlah empat hingga enam belas beserta sandaran bantal-bantal empuk. Desain interior ruangan begitu elegan dan mewah yang memikat mata melalui sentuhan tangan Yabu Pushellberg.

Interior dalam Cassis yang elegan
Foto: Dok. Pribadi
Tempat itu memberikan suasana sangat romantis layaknya fine dining di Paris. Saat kaki menjejak, pelayan menyambut hangat kedatangan saya. Suasana resto terlihat sempurna. Cassis menyulap dan menciptakan suasana yang sangat romantis untuk setiap pengunjung yang datang. Tata lampu dan dekorasi elegan itu menciptakan harmoni kedamaian. Karenanya, menunggu hidangan datang pun tidak terasa, tiba-tiba sudah tersaji di depan mata.

Mata bergeming memerhatikan keadaan keseluruhan ruangan. Nah, ada satu bagian tempat duduk persis di depan jendela yang langsung berhadapan dengan jalan utama. Anda dan keluarga  dapat “belanja mata melihat keluar jendela jika memilih duduk di dekat bagian itu. Menurut pengamatan saya, tempat ini merupakan restoran Perancis terbaik yang ada di ibukota. Tidak bermaksud melebih-lebihkan, pengaturan dan dekorasi terlihat canggih tetapi santai, modern, dan elegan. Layanannya pun efisien dan bijaksana.

Cassis selalu menggunakan bahan masakan segar setiap hari. Hidangan itu langsung diracik oleh Executive Chef kenamaan dari Perancis, yaitu Jerome Laurent. Dia lahir dan besar di Arles, Perancis, menyandang penghargaan ternama, One Michelin Star Le Cilantro untuk restoran pada 2007. Dia juga salah satu anggota Maitre Cuisiner de France Association. Chef Jerome menyelesaikan pendidikan master  dalam bidang ilmu kuliner di Ecole Superieure de Cuisine Francaise Paris di Perancis.

Green Royal Asparagus sebagai appetizer utama di Cassis.
Foto: Dok. Pribadi


Melalui racikan tangan Chef Jerome menjelma menu-menu mewah berkelas yang ringan di mulut. Green royal asparagus misalnya. Sebagai hidangan pembuka, makanan berbahan dasar asparagus tersebut sangat lembut di mulut. Siraman saus dari jamur truffle semakin menambah kelembutan cita rasa hidangan ini. “Menakjubkan,” seperti yang dikatakan Indri, Public Relation Manager Cassis.

Hmm… saya masih berpikir-pikir untuk mempraktikkannya di rumah. Memang sih, harga tak bisa bohong. Rasa yang dihasilkan sebanding dengan harga yang dikeluarkan. Resto ini menyajikan makanan secara spesifik, khusus, dan berkelas, itulah Cassis. Chef yang sudah sangat profesional memberi sentuhan dan racikan masakan mahal dan layak dinikmati. Fine dining memiliki aturan tertentu. Konsep fine dining, belum akan mengeluarkan menu berikutnya jika menu pertama yang dihidangkan belum habis. Hal itu untuk menjaga agar tamu tetap mendapatkan kehangatan makanan saat dihidangkan.

Usai menikmati Green royal asparagus, sajian utama pun datang. Seared black cod eggplant tart dengan saus snow peas. Pak Rudy, salah seorang senior di Cassis menyarankan kepada saya, untuk menikmati menu ini sebaiknya tidak dicoba satu per satu. Akan tetapi, ikan cod yang telah dipotong dipadu bersama sayuran. Rasanya? Terbayangkan kelezatan yang timbul dari perpaduan keduanya. Cita rasa ikan cod di lidah saya benar-benar empuk dan relatif ringan. Sayurannya lembut dan terasa kesegarannya. Sausnya creamy, gurih, dan sangat enak. Di tangan Chef Jerome, menu ini menjadi juaranya.

Seared Black Cod Eggplant tart dengan  Snow Peas Sauce
sebagai main course favorit di Cassis
Foto: Dok. Pribadi
Tak lama berselang hidangan penutup menghampiri saya. Saya sempat memerhatikan secara detail. Apa yang saya pikirkan benar adanya, seperti salah satu buah yang dikaramel dan diberi es krim. Ya, dalam pelafalan yang membuat lidah sempat “berlipat” saya diberitahu oleh Chef Jerome nama hidangan itu, Caramelized apples mille feuilles.

Dalam tata sajian, Caramelized apples mille feuilles terdiri atas potongan buah apel persegi kecil dengan aroma karamel apel manis. Oleh Chef Jerome, hidangan penutup ini dibuat empat lapisan yang terdiri atas dua komponen. Ada potongan kue mille feuille, genoise yang kaya dengan kayu manis, serta rempah-rempah. Elemen apel yang dipotong dadu kecil, karamel apel segar yang dimasak lembut tetapi tidah hancur dan tetap utuh.  Ada pula dua potong biskuit berbentuk persegi panjang di atas dan di bawahnya serta sabayon sebagai dasarnya. Rasanya, fantastis!


Caramelized apples mille feuilles
Inilah hidangan penutup yang sungguh nikmat
Foto: Dok. Pribadi

Cassis menawarkan masakan Perancis istimewa yang dapat menyenangkan selera.  Dari hidangan pembuka yang menggoda, hingga hidangan penutup yang tidak tertahankan. Konsistensi menyediakan makanan dengan cita rasa tertinggi. Anda ingin bereksperimen? (OJ).  

No comments:

Post a Comment